AL-MUSYTARAK (HOMONIM)
A.
Pengertian
الهومونيم :
عبارة عن كلمات متشابهة في النطق والكتابة ولكنها مختلفة في الدلالة
Homonimi (Al-Musytarak
Al-Lafdzi) adalah beberapa kata yang sama, baik pelafalannya maupun bentuk
tulisannya, tetapi maknanya berlainan.
Homonim berasal dari bahasa yunani
kuno, onoma yang artinya ‘nama’ dan homo yang artinya ‘sama’. Secara harfiah
homonim dapat diartikan sebagai nama sama untuk benda atau hal lain. Secara
semantik, Verhaar memberi definisi homonim sebagai ungkapan (berupa kata, frasa
atau kalimat) yang bentuknya sama dengan ungkapan lain (juga berupa kata, frase
atau kalimat) tetapi maknanya tidak sama.
Homonim merupakan dua ujaran kata yang
sama bunyi dan sama ejaannya. Analisis homonim harus bersifat singkronis, maksudnya bersangkutan
dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa terbatas atau tertentu, dan
tidak mengakibatkan perkembangan historis atau disebut juga deskriptif.
Homonim (Al-Musytarak
Al-Lafzi) yaitu kata atau frasa
yang memiliki makna lebih dari satu, atau memiliki makna yang berbeda-beda.
Pengertian homonim Al-Musytarak Al-Lafzi di dalam buku ‘Inda al-Arab di bagi menjadi dua
bagian yaitu polisemi dan homonim,sedangkan di dalam buku Ilmu ad-Dalalah,
Al-Musytarak Al-Lafzi banyak di pelajari di
dalam al-Qur’an, hadits nabi dan di dalam bahasa Arab. Menurut salah satu ahli
bahasa, Al-Musytarak Al-Lafzi adalah satu kata yang
mempnyai makna lebih dari satu, pengertian ini sama dengan definisi polisemi
dalam bahasa Indonesia.
Berbeda pengertian Al-Musytarak Al-Lafzi banyak dipelajari di
dalam kitab Mulakhas Qowaidul
al-Lughah al-Arabiyah bahwa homonim adalah
lawan kata dari sinonim. Homonim adalah setiap kata yang memiliki beberapa
makna, baik makna yang sebenarnya atau makna kiasan. Para ahi bahasa berbeda
pendapat tentang definisi Al-Musytarak
Al-Lafzi tersebut, ada yang
menolaknya dan ada pula yang mengakui keberadaanya, dengan menunjukkan berbagai
fakta yang ada dan tidak dapat diragukan lagi.