Pages

Minggu, 29 Juli 2012

MENGENALI SIFAT PEREMPUAN


"Kau sudah yakin perempuan itu pantas jadi istrimu, nda?"

"InsyaAllah, mi. Dia perempuan terbaik bagi nanda."

"Terbaik di lihat dari mana? Mami lihat dari pakaiannya saja nggak yakin pemahaman agamanya bagus, paling ya pas-pasan. Sekedar berjilbab, sekedar menutup aurat, sekedar ini itu atau,
atau cuma sekedar perempuan saja. Mami juga belum menguji sesiap apa dia menghadapi hari esok bersamamu dengan potongan perempuan seperti itu."

"Dia bukan anak orang kaya, mi."

"Mami tidak bicara harta, sayang. Papimu dulu cuma punya motor butut tapi mami terima meski saat itu sudah biasa naik merci baru saat itu. Mami termasuk orang yang tersinggung kalau cinta dipisahkan oleh harta dan status."



"Maafin nanda ya mi..."

"Gak apa-apa. Kembali ke soal perempuan itu, atau kau tertarik dia karena bius kecantikan wajahnya?"

"Entahlah mi, nanda kadang juga tidak mengerti. Bisa jadi wajahnya menyenangkan nanda..."

"Nanda, anak mami tersayang. Kalau kau tertarik seorang wanita karena kecantikannya, sini ikut mami. Kita jalan-jalan ke teman-teman mami yang juga punya putri cantik menarik nan rupawan. Bahkan jauh lebih cantik dari perempuan itu.

Tapi ingat satu hal!"

"Apa itu mi?"

"Sifat seorang perempuan dikenali dari sifat ibunya. Maka perhatikan baik-baik dan sebisa mungkin kau mengenali ibunya. Mungkin dengan sekedar basa basi atau bicara sesuatu yang ringan. Dan dari pengalaman mengenali ibunya, kau akan melihat sifat sebenarnya dia, calon istrimu, calon menantuku karena dengan itu di kandung, disusui, dirawat dan dididik hingga saat ini.

Perhatikan baik-baik, 
mami sangat sangat serius memberitahukanmu hal ini. 
Hidup ini tetap memilih, tidak mungkin tidak. Maka kenalilah baik-baik perempuan yang kau ingin bersamanya dalam suka dan duka sepanjang hayat. Kenalilah baik-baik."

0 komentar:

Posting Komentar

 
Twitter Bird Gadget