
Tidak seorang pun yang bisa memaksa wanita untuk menentukan siapa calon suaminya, karena kehidupan rumah tangga tidak bisa dibangun di atas landasan fondasi paksaan, kebencian atau rasa kasihan, mengingat tujuan dalam pernikahan kelak, "...dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang..." (QS.Ar Ruum: 21).
Apabila salah satu diantara keduanya saling membenci satu sama lain, bagaimana mungkin dapat menumbuhkan cinta dan kasih sayang di antara keduanya.
Kaum wanita hendaklah memilih dengan cara yang arif, sampaikan terus terang, hindarkan perasaan bersalah bila menolak. Sebab pria yang tahu diri akan mundur dengan terartur dan tidak mudah tersinggung.
__Wanita antara Cinta dan Keindahan__
0 komentar:
Posting Komentar